Transportasi.co | Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur pada triwulan I-2024 tumbuh sebesar 7,26 persen dibandingkan dengan triwulan I-2023 (year-on-year). Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, permintaan akan hunian pun ikut meningkat seiring dengan rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke IKN.
Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan. Mengusung tagline “The Most Luxurious Cluster”, Townville didesain dengan konsep hunian modern dan elegan, menghadirkan harmoni antara alam dan kenyamanan hunian dalam setiap sudutnya.
Dibangun di atas lahan seluas 4,9 hektare, Townville menawarkan tiga tipe hunian dengan luas 123 m2, 175 m2, dan 231 m2. Setiap unit memiliki dua lantai yang terbagi atas 4+1 kamar tidur lengkap dengan ensuite bathroom, ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan carport dengan kapasitas hingga 3 mobil.
Penataan denah rumah di Townville pun tampil menarik dengan taman depan, samping, dan belakang yang saling terhubung guna memberikan sirkulasi udara yang baik dan cahaya alami ke dalam rumah. Unit rumah di Townville dilengkapi fitur smart home system dengan sistem keamanan yang terintegrasi, seperti smart door lock, pencahayaan otomatis, kamera CCTV, hingga beragam perangkat rumah pintar lainnya.
Franky Najoan, CEO East Indonesia – Sinar Mas Land menyampaikan, “Grand City Balikpapan terus menerima animo positif dari masyarakat sejak kami mulai pengembangannya 11 tahun lalu. Klaster-klaster terdahulu di Grand City Balikpapan sukses terserap pasar dengan baik, sehingga kami mempertimbangkan untuk memulai penetrasi ke market hunian high-end dengan menghadirkan Townville.
Klaster ini memiliki fasilitas terlengkap, dan tentu berlokasi strategis di tengah Grand City Balikpapan yang berjarak hanya 4 km dari gerbang Tol IKN. Di tahap pertama ini, Townville kami pasarkan secara eksklusif sebanyak 77 unit dengan harga mulai dari Rp2,5 miliar hingga Rp 4,5 miliar.”
Klaster Townville memiliki beragam fasilitas unggul, yakni dikelilingi oleh garis penghijauan yang asri dan bersebelahan persis dengan jogging track pada green corridor Grand City Balikpapan.
Terdapat pula sebuah mini theme park lengkap dengan outdoor gym, playground, dan community area khusus bagi penghuni. Penghuni Townville juga dapat menikmati keindahan danau serta urban garden Grand City Balikpapan yang berada tepat di depan klaster.
Properti yang disediakan oleh Grand City Balikpapan pun tidak hanya terbatas pada hunian rumah tapak saja, namun juga area komersial. Hadirnya Grand City Food Center menjadi salah satu pilihan destinasi wisata kuliner baru bagi masyarakat Balikpapan. Kawasan Grand City seluas 252 hektare, dekat dengan sejumlah fasilitas di antaranya 5 menit ke Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Umum Kanujoso, dan supermarket terdekat.
Penghuni pun dapat mengakses gerbang Tol Karang Joang hanya 10 menit dan 20 menit dari/ke Bandara Internasional Sepinggan. Di sisi lain, hunian ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, di antaranya Sekolah Kristen IPEKA Balikpapan, Institut Teknologi Kalimantan, dan Politeknik Negeri Balikpapan.
Mobilitas masyarakat Balikpapan semakin mudah dengan berbagai akses jalan Grand City Balikpapan yang memiliki tiga gerbang utama. Dua di antaranya telah beroperasi yakni, akses Jalan MT Haryono dan Jalan Soekarno Hatta KM 7 yang terhubung melalui Jalan Sinar Mas Land Boulevard yang merupakan salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Balikpapan.
Gerbang ketiga Grand City Balikpapan rencananya juga akan segera beroperasi. Akses jalan baru ini akan memudahkan mobilitas masyarakat untuk berkunjung ke wilayah IKN di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Bahkan, gerbang ketiga Grand City Balikpapan ini dapat menjadi penghubung langsung Kota Balikpapan dengan IKN karena terletak di Jalan Soekarno-Hatta yang akan menjadi jalan penghubung antara Kota Balikpapan dan IKN. (*)