Perhatikan Ini Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas

Jumat, 25 Oktober 2024 | 10:31:55 WIB
Ilustrasi mobil listrik bekas.

Transportasi Indonesia | Memiliki mobil listrik bekas bisa menjadi keputusan cerdas, apalagi dengan harga yang lebih terjangkau dan keunggulan ramah lingkungan. Tapi jangan buru-buru! Membeli mobil listrik bekas membutuhkan pengecekan ekstra agar Anda tidak tertipu. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membawa pulang kendaraan ini. Berikut adalah poin-poin utama yang wajib Anda cek sebelum membeli mobil listrik bekas.

1. Cek Kondisi Baterai dengan Teliti

Baterai merupakan jantungnya mobil listrik, dan kondisi baterai yang buruk bisa sangat merugikan. Saat membeli mobil listrik bekas, pastikan Anda tahu usia baterai dan seberapa baik kinerjanya. Biasanya, kapasitas baterai akan menurun seiring waktu. Cari tahu juga apakah baterai sudah pernah diganti atau masih orisinal. Pemeriksaan riwayat pengisian baterai juga sangat penting untuk mengetahui bagaimana perawatan sebelumnya.

2. Jangkauan Maksimum Mobil

Setiap mobil listrik memiliki batas jangkauan tertentu, yaitu seberapa jauh mobil bisa melaju dalam sekali pengisian daya. Pada mobil bekas, jangkauan ini bisa menurun seiring usia baterai. Jadi, sebelum membeli, tanyakan kepada pemilik sebelumnya berapa jangkauan maksimum yang masih bisa dicapai mobil tersebut. Anda bisa juga mencoba test drive untuk mengecek sendiri.

3. Riwayat Pengisian Daya

Baterai mobil listrik bekas bisa cepat menurun kualitasnya jika sering diisi ulang menggunakan metode pengisian cepat. Pengisian daya di rumah atau dengan pengisian lambat biasanya lebih ramah pada baterai. Oleh karena itu, mintalah informasi tentang bagaimana dan seberapa sering mobil diisi ulang. Pengisian daya yang terlalu sering dan cepat bisa menjadi tanda baterai mulai menurun performanya.

4. Pastikan Sistem Pendingin Baterai Berfungsi

Sistem pendingin baterai adalah salah satu komponen penting yang sering dilupakan saat memeriksa mobil listrik bekas. Sistem ini bertugas menjaga suhu baterai agar tidak terlalu panas selama pengisian daya atau penggunaan. Jika ada kerusakan pada sistem ini, baterai bisa cepat rusak. Jadi, pastikan tidak ada tanda-tanda masalah seperti kebocoran cairan pendingin atau suara berisik yang mencurigakan.

5. Periksa Semua Sistem Kelistrikan

Mobil listrik bergantung pada sistem kelistrikan yang kompleks, termasuk motor listrik dan inverter. Jangan ragu untuk memeriksa apakah semua komponen kelistrikan bekerja dengan baik. Jika ada masalah, biayanya bisa sangat mahal untuk diperbaiki. Anda juga bisa membawa teknisi berpengalaman untuk memeriksa mobil sebelum memutuskan untuk membeli.

6. Perangkat Lunak dan Pembaruan

Sistem perangkat lunak pada mobil listrik seringkali memerlukan pembaruan berkala. Pastikan bahwa perangkat lunak mobil listrik yang akan Anda beli sudah diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak ini biasanya memperbaiki bug, meningkatkan efisiensi baterai, dan menambah fitur keamanan. Jika software tidak diperbarui, Anda mungkin kehilangan beberapa fungsi penting.

7. Cek Garansi Baterai

Sebagian besar produsen mobil listrik memberikan garansi panjang pada baterai, bahkan bisa mencapai 8 tahun atau lebih. Cek apakah garansi baterai masih berlaku. Garansi ini akan sangat membantu jika baterai mengalami kerusakan atau penurunan performa secara signifikan. Dengan adanya garansi, Anda bisa lebih tenang karena biaya perbaikan atau penggantian baterai akan ditanggung.

8. Riwayat Servis dan Perawatan

Pastikan mobil yang akan Anda beli memiliki riwayat perawatan yang lengkap. Mobil listrik memang lebih sederhana dalam hal perawatan dibandingkan mobil berbahan bakar fosil, tetapi tetap perlu servis berkala. Riwayat servis ini akan memberikan gambaran apakah mobil dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.

9. Periksa Kondisi Charger

Tidak hanya mobil yang perlu dicek, tapi juga perangkat pengisian dayanya. Charger dan kabel pengisian adalah komponen penting yang harus diperiksa. Pastikan kabel tidak rusak atau aus, dan charger masih berfungsi dengan baik. Jika ingin mengisi daya di rumah, pastikan daya listrik rumah Anda kompatibel dengan spesifikasi pengisian mobil tersebut.

10. Lakukan Test Drive

Jangan pernah membeli mobil bekas, apalagi mobil listrik, tanpa melakukan test drive. Ini adalah cara terbaik untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari mobil tersebut. Perhatikan apakah ada suara aneh saat mobil berjalan, bagaimana responsivitasnya, dan apakah semua fitur berjalan dengan normal. Test drive juga memberikan gambaran tentang kenyamanan dan kinerja mobil saat digunakan dalam kondisi nyata.

11. Bandingkan Harga Pasaran

Terakhir, jangan lupa untuk membandingkan harga mobil listrik bekas yang Anda incar dengan mobil sejenis di pasaran. Harga mobil listrik bekas bisa bervariasi tergantung pada kondisi, usia, dan merek. Pastikan Anda mendapatkan harga yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Jangan ragu untuk menawar jika Anda merasa ada kekurangan pada mobil tersebut.

Membeli mobil listrik bekas bisa menjadi langkah cerdas, terutama jika Anda ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa mengeluarkan biaya besar. Namun, pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh, terutama pada kondisi baterai dan sistem kelistrikannya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan mobil listrik bekas yang berkualitas dan sesuai kebutuhan tanpa khawatir akan masalah di kemudian hari.

Tags

Terkini