Bukit Podomoro Jakarta, kawasan prestisius mahakarya Agung Podomoro Land di Jakarta Timur, hari ini sukses melaksanakan seremoni penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan tenant komersial yang meliputi PT Griya Miesejati (Bakmi GM), PT Multirasa Nusantara (Yoshinoya Indonesia), dan PT Inti Citra Agung (Optik Melawai). Kolaborasi sejalan dengan komitmen pengembang dalam mewujudkan kawasan hunian terintegrasi, sekaligus mendorong pengembangan bisnis di Jakarta Timur.
Transportasi.co | Regional Marketing Director 2 Agung Podomoro Land Zaldy Wihardja, menyatakan penandatanganan kerja sama dengan tenant komersial merupakan langkah strategis dalam mewujudkan fasilitas komersial, dengan menyediakan kebutuhan penghuni Bukit Podomoro Jakarta dan masyarakat di Jakarta Timur. Kehadiran tenant-tenant berkualitas ini akan melengkapi area komersial Bukit Podomoro Business Park di kawasan Bukit Podomoro Jakarta yang diproyeksikan menjadi The Most Exclusive Shophouse yang terbesar dan ternyaman di Jakarta Timur.
"Kami sangat berterima kasih atas antusiasme dan kepercayaan para tenant terhadap produk Bukit Podomoro Jakarta, khususnya untuk fasilitas bisnis dan komersial. Prospek bisnis di Jakarta Timur sangat baik karena didukung dengan lokasi strategis, kemudahan akses, infrastruktur unggulan, dan potensi pasar yang besar dan beragam sehingga bisa meningkatkan commercial value yang progresif. Melalui MoU ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan daya tarik investasi di wilayah ini," ujar Zaldy.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bisnis baru, Zaldy mengungkapkan Bukit Podomoro Jakarta berencana untuk terus menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan dan tenant komersial di masa depan. "Kami sangat percaya bahwa Jakarta Timur memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang menjadi pusat bisnis yang modern dan diminati masyarakat di wilayah Jakarta maupun di luar Jakarta. Dengan dukungan dari tenant-tenant komersial terkemuka, kami optimis bisa menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan bagi pelaku bisnis dan investor," imbuhnya.
Disampaikan Zaldy, kehadiran tenant Bakmi GM, Yoshinoya, dan Optik Melawai di Bukit Podomoro Business Park ini menyusul puluhan tenant sebelumnya yang telah bergabung seperti coffee shop, furniture, klinik, minimarket, dan lainnya. Hingga saat ini, progres pembangunan Bukit Podomoro Business Park tahap pertama sudah mencapai 90% dengan total 68 unit, serta pembangunan tahap kedua mencapai 70% dengan total 27 unit. Ruko-ruko ini sudah mulai diserahterimakan kepada konsumen secara bertahap sejak Januari 2024.
Adapun Bukit Podomoro Business Park terdiri dari dua tipe ruko meliputi Ruko Bukit Avenue dan Ruko Bukit Boulevard. Bukit Avenue merupakan ruko yang memiliki 3-4 lantai berukuran 5x17 m2 dan 7x17 m2 dengan harga jual mulai Rp 6 hingga 8 miliar, yang dibangun sebanyak 48 unit. Selain itu, Bukit Boulevard dengan ukuran 5x10 m2 dan 7x10 m2 dengan harga jual mulai Rp 3,9 miliar, yang dibangun sebanyak 67 unit. Area ruko ini ditunjang sistem listrik bawah tanah, jaringan fiber optic, serta sistem drainase modern dan peninggian elevasi tanah 2-3 meter dari jalan utama, sehingga bebas banjir.
Zaldy menyatakan bahwa Agung Podomoro Land selalu menjadi market leader dalam sebuah kawasan dengan pengalaman 55 tahun di industri properti. Ke depannya, Bukit Podomoro Business Park ini diproyeksikan menjadi area bisnis dan komersial baru di Jakarta Timur. "Kawasan ruko ini memiliki area pedestrian yang nyaman untuk berjalan kaki serta parkirnya luas dan memadai. Sehingga, bisa terjadi sinergi seluruh tenant serta bisnis menjadi ramai dan menguntungkan. Mereka yang menempati pertama sebuah konsep terbaru di area yang berkembang akan menikmati keuntungan yang terbesar," ujar Zaldy.
Turut hadir, Building Project Manager PT Griya Miesejati (Bakmi GM) Kevin Salim mengungkapkan antusiasmenya atas penandatangan kerja sama dengan Bukit Podomoro Jakarta. "Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari pengembangan bisnis di Jakarta Timur. Bukit Podomoro Jakarta menawarkan lokasi yang strategis dan fasilitas yang mendukung perkembangan bisnis kami. Kami berharap bisa bersama-sama memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang bersangkutan maupun masyarakat sekitar," jelasnya.
Direktur PT Multirasa Nusantara (Yoshinoya Indonesia) Hardjanto Salim juga menyambut baik kerjasama ini sebagai peluang untuk memperluas jangkauan bisnis dan semakin lebih dekat dengan pelanggan di wilayah Jakarta Timur. “Dengan bertumbuhnya populasi dan peningkatan daya beli di Jakarta Timur, kami melihat potensi besar untuk memperluas jaringan sekaligus memperkaya pilihan kuliner bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Sementara itu, Head of Business Development & Property PT Inti Citra Agung (Optik Melawai) Hady G Gumulia menyampaikan kehadiran Optik Melawai di Bukit Podomoro Jakarta ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produk kacamata berkualitas bagi konsumen yang membutuhkan akses mudah dan nyaman. “Kami percaya, dengan lokasi yang strategis dan konsep kawasan terintegrasi yang ditawarkan Bukit Podomoro Jakarta, kami dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang berbeda bagi pelanggan kami,” tutup dia. (*)