Barang Tertinggal di Kereta sepanjang 2024 Capai Rp 14 Miliar, Ini yang Dilakukan KAI!

Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:05:22 WIB

Transportasi.Co| Sedikitnya ada 9.348 barang dengan estimasi Rp 14.069.146.031 tertinggal di Kereta Api sepanjang 2024. Jumlah barang yang tertinggal cukup tinggi dibanding pada 2023, di mana KAI mengamankan 5.434 barang dengan estimasi senilai Rp. 6.655.984.900.

Vice President of Public Relations Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba mengatakan, barang-barang yang diamankan mencakup makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang-barang berharga seperti gadge, perhiasa, dokumen penting, dan uang tunai.

“Dari total 9.348 barang tersebut, 3.978 barang merupakan barang berharga. Sebagian besar barang-barang yang tertinggal telah berhasil kami kembalikan pada pemiliknya, namun sebagiannya juga masih kami simpan karena pemilik belum mengambilnya,” kata Anne dikutip Sabtu (11/1/2025).

Untuk mempermudah pelanggan menemukan barang yang tertinggal di kereta ataupun stasiun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki layanan Lost and Found. Dimana para pelanggannya yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api ataupun di stasiun dapat melaporkan kepada petugas. Selain itu, pelaporan juga dapat juga dilakukan melalui Contact Center KAI 121. 

“Layanan Lost and Found hadir untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan, salah satunya dalam mengamankan barang bawaan yang tertinggal di area stasiun maupun didalam kereta api tanpa dipungut biaya. Namun, KAI secara rutin mengimbau pelanggan kereta api untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tak tertinggal karena barang pribadi merupakan tanggung jawab pelanggan,” jelas Anne.

KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan Lost and Found (barang tertinggal). Kehilangan barang di kereta api atau di stasiun dapat melapor kepada petugas atau menghubungi Contact Center KAI 121 di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 agar dapat segera diambil langkah-langkah pengembalian barang.

Tags

Terkini