Penggunaan Angkutan Umum Meningkat Selama Nataru, Menhub Dudy Apresiasi Masyarakat

Penggunaan Angkutan Umum Meningkat Selama Nataru, Menhub Dudy Apresiasi Masyarakat
Menhub Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat atas penggunaan angkutan umum massal yang meningkat selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (Dok. Kemenhub)

Tren ini menunjukkan pentingnya dukungan berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas transportasi umum. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan transportasi umum menjadi solusi mobilitas yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Transportasi.co | Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memberikan apresiasi kepada masyarakat atas peningkatan penggunaan angkutan umum massal selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Menurutnya, tren positif ini mencerminkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menggunakan transportasi umum yang aman dan efisien.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih angkutan umum selama masa Natal dan Tahun Baru. Trennya positif, dengan jumlah penumpang mencapai 17,182 juta atau naik 5,07% dibandingkan tahun lalu. Ini adalah perkembangan yang sangat menggembirakan," ujar Menhub Dudy di Jakarta, Rabu (8/1).

Faktor Pendorong Peningkatan

Selanjutnya, Menhub menjelaskan bahwa peningkatan ini didorong oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah perbaikan sarana dan prasarana transportasi yang semakin tertib dan nyaman. Selain itu, pilihan moda transportasi yang lebih beragam, integrasi antarmoda yang lebih baik, serta harga tiket yang terjangkau turut mendukung tren ini.

"Program mudik gratis juga memberikan dampak positif selama Nataru. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang pada berbagai moda transportasi," tambah Menhub.

Data Penggunaan Angkutan Umum

Berdasarkan data, jumlah penumpang angkutan umum selama periode 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mencapai 17,182 juta, meningkat 5,07% dibandingkan tahun sebelumnya. Rinciannya adalah:

Angkutan jalan: 3,736 juta penumpang (naik 6,85%)

Kereta api: 4,088 juta penumpang (naik 6,76%)

Transportasi laut: 1,673 juta penumpang (naik 7,43%)

Moda udara: 4,883 juta penumpang (naik 10,76%)

Penyeberangan: 2,799 juta penumpang (turun 8,47%)

Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas

Di sisi lain, kecelakaan lalu lintas selama Nataru 2024/2025 tercatat menurun signifikan. Berdasarkan data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri, jumlah kecelakaan mencapai 3.434 kasus, turun 13,96% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 3.991 kasus.

Melihat tren positif ini, Menhub berharap penggunaan angkutan umum terus meningkat, khususnya pada masa Angkutan Lebaran dan Nataru mendatang. Untuk mendukung hal ini, Kementerian Perhubungan berkomitmen melakukan perbaikan dan pengembangan transportasi secara berkelanjutan.

"Kami berharap angkutan umum dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian. Kemenhub akan terus memperbaiki sarana, prasarana, serta kebijakan transportasi agar masyarakat merasa lebih nyaman, aman, dan selamat dalam bertransportasi," tutup Menhub. (*)

Berita Lainnya

Index