Transortasi.co | Ban menjadi komponen yang memegang peran penting bagi alat transportasi berbasis jalan. Akan tetapi, banyak pemilik kendaraan yang masih kurang peduli bagaimana cara memperlakukan ban dengan baik dan benar agar memberikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam berkendara. Apa saja yang dapat faktor-faktor yang berpengaruh pada masa pakai ban?
Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI), Aziz Pane, menyebutkan tidak satupun negara di dunia memastikan umur atau jangka waktu layak pakai ban. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keusangan ban, seperti teknik produksi (teknologi) yang diterapkan oleh suatu pabrik; cara penyimpanan ban waktu proses distribusi; suhu, konsentrasi oksigen dan kelembaban udara suatu daerah atau negara; dan cara pemakaian.
“Cara penyimpanan ban membutuhkan gudang dengan cukup ventilasi, tidak terkena sinar matahari atau hujan secara langsung, dan tidak dekat dengan sumber panas. Selain itu, cara pemakaian dari pengemudi kendaraan juga mempengaruhi umur ban, diantaranya pemeliharaan tekanan angin, frekuensi pemakaian, dan pamakaian nitrogen,,” jelas Aziz, yang juga menjabat Ketua Dewan Karet Indonesia, dalam ucara kunjungan bersama awak media ke Pusat Penelitian Karet, Bogor, Rabu (16/4).
Dalam kesempatan yang sama, Agus Sarsito, Sekretaris Jenderal APBI, menyampaikan, pada tahun 1990, produsen kendaraan termasuk BMW, Audi, Volkswagen, Toyota, Mercedes‐Benz, Nissan, dan GM Eropa, antara lain, mencantumkan peringatan dalam manual pemilik bahwa ban yang lebih tua dari 6 (enam) tahun seharusnya hanya digunakan dalam keadaan darurat dan diganti sesegera mungkin.
“Asosiasi Produsen Karet Inggris (BRMA) mencatat bahwa Anggota BRMA sangat menganjurkan
agar ban yang tidak terpakai tidak boleh dioperasikan jika berusia di atas 6 tahun dan semua
ban harus diganti 10 tahun sejak tanggal pembuatannya,” ujar Agus.
Dia menambahkan, selanjutnya pada tahun 2005, Ford, Daimler Chrysler dan Bridgestone/Firestone menambahkan peringatan bahwa ban harus diperiksa pada saat usia 5 tahun dan diganti setelah 10 tahun.
“Sedangkan Michelin melakukan hal yang sama tahun 2006 dan menyusul Hankook pada tahun 2009. National Highway Transport Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat menyarankan ban yang telah berumur 6 tahun segera diganti apapun keadaannya dan paling lama 10 tahun,” imbuh Agus.
Hal senada juga disampaikan Dwi Triono, Ketua Team Tyre Adjusment Commite APBI, bahwa NHTSA Amerika Serikat menyatakan ban bertahan selama 6-10 tahun, tergantung penyimpanan dan kondisi lingkungan. “Pabrikan ban resmi menyarankan ban hanya 100% aman digunakan hingga usianya
mencapai 5-6 tahun. Hal ini tergantung waktu penyimpanan ban, diantaranya keadaan lingkungan (Oksigen, Sinar Ultra Violet-UV dan Ozon ) dan Kondisi penyimpanan yang mempengaruhi penuaan usia ban,” tutup Dwi. (*)