Transportasi.co - Jalan bebas hambatan (Tol) Padang-Pekanbaru merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) garapan PT Hutama Karya (Persero). Saat rampung, pembangunan jalan tol yang dibagi menjadi 6 (enam) seksi ini akan menghubungkan konektivitas provinsi Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 254 km.
Direktur Operasi III, Koentjoro, menjelaskan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru telah mengalami kemajuan yang signifikan. “Dari total enam seksi, Hutama Karya telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang pada bulan September 2022 dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada bulan Januari 2023 lalu. Selain itu, jalan tol Bangkinang-Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana,” ujar Koentjoro.
Lebih rinci, progres konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13% untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72% untuk progres pengadaan lahan.
Selain itu, progres pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang-Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82% dengan progres konstruksi mengalami kemajuan mencapai 36,57%.
Sementara itu, 3 (tiga) seksi jalan tol Padang-Pekanbaru lainnya, yakni Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS.
Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur di antaranya 13 box underpass, 9 box pedestrian, 7 main bridge, 4 overpass, dan 1 barrier gate, 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam. (*)