Sinar Mas Land Luncurkan Klaster Vicente di Kawasan Klasika Grand Wisata Bekasi

Sinar Mas Land Luncurkan Klaster Vicente di Kawasan Klasika Grand Wisata Bekasi
Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Vicente di kawasan hunian Klasika Grand Wisata Bekasi. Klaster Vicente tersedia dalam beberapa tipe hunian yang dibangun sebanyak 248 unit. (Dok. Sinar Mas Land)

Transportasi.co | Grand Wisata berhasil meraih penghargaan dari Golden Property Awards pada awal bulan Agustus 2024 sebagai Proyek Perumahan Pilihan Terbaik (Best Choice Housing Project) untuk area Bekasi dan sekitarnya. Penghargaan yang diraih Grand Wisata menjadi capaian atas inovasi dalam menghadirkan beragam produk properti, sekaligus bukti besarnya kepercayaan konsumen.

Tingginya minat konsumen Grand Wisata Bekasi terlihat dari pencapaian marketing sales klaster pertama di kawasan Klasika yakni Levante yang berhasil terjual 95%. Sukses dengan penjualan hunian di klaster Levante, Grand Wisata kini meluncurkan klaster terbaru yakni Vicente yang berada di dalam kawasan Klasika seluas 7,4 hektare.

Klaster Vicente di Kawasan Klasika tersedia dalam beberapa tipe luas tanah dan luas bangunan. Tipe Vicente 10 memiliki luas tanah 130 m2 dan 140 m2, dengan luas bangunan 148 m2 dan 154 m2. Tipe Vicente 8 memiliki luas tanah 104 m2 dan 120 m2, dengan luas bangunan 128 m2. Tipe Vicente 7 memiliki varian luas tanah 91 m2, 105 m2, 119 m2, 126 m2 dengan luas bangunan 106 m2. Tipe terkecil yakni Vicente 6 memiliki luas tanah 72 m2 dan luas bangunan 87 m2.

CEO Residential Nasional Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja menyampaikan, “Kami melihat kawasan Klasika sangat diminati masyarakat dengan keanggunan desain klasik modern di area yang dekat dengan superblock komersial. Setelah sukses dengan Levante, kali ini kami menghadirkan klaster Vicente sebanyak 248 unit yang ditawarkan mulai dari harga Rp1,7 miliar.

Sinar Mas Land menawarkan extra benefits untuk para konsumen mulai dari potongan harga hingga pembayaran down payment (DP) yang dapat dicicil sebanyak 12 kali. Tidak hanya itu, kami juga memberikan sederet kemudahan cara bayar serta keunggulan dari sisi kualitas hunian, lokasi yang strategis hingga fasilitas lengkap yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.”

Tiap unit di klaster Vicente didesain secara elegan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman dan sehat bagi para penghuni. Hunian pada klaster Vicente dibangun dengan sistem cross ventilation, guna menjaga kualitas udara dalam rumah dan menghemat energi pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).

Kawasan Klasika juga menerapkan sistem keamanan yang terjamin melalui sistem smart home yang terdiri dari smart lock door, smart light switch dan sistem CCTV IP Camera sehingga memungkinkan pengawasan keamanan lebih terkontrol. Klaster Vicente mengedepankan taman dan ruang-ruang komunal yang bisa difungsikan sebagai ruang pertemuan warga ataupun ruang santai bersama. Melengkapi kenyamanan hunian, kawasan Vicente memiliki lingkungan ramah bagi pejalan kaki dan resort-like neighborhood yakni area dengan ruang terbuka hijau dan ramah lingkungan.

Proyek Grand Wisata Bekasi dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.100 hektare sejak 2006. Di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas komersial seperti Pasar Modern Grand Wisata Bekasi, Farmers Market, Total Buah Segar, Go Wet! Waterpark dan Mall Living World Grand Wisata yang akan segera beroperasi pada akhir tahun ini.

Sementara untuk fasilitas pendidikan terdapat IPEKA, Sekolah Notre Dame, SMA Al Azhar dan SMAN 5 Kabupaten Bekasi. Untuk fasilitas Kesehatan, di kawasan ini juga terdapat Rumah Sakit Hermina, serta RS Mitra Keluarga dan Eka Hospital yang akan segera hadir. Grand Wisata juga akan dilengkapi dengan pusat kebugaran seperti golf driving range, dan sport club premium pada tahun 2025 mendatang.

Dari segi akses, Grand Wisata Bekasi merupakan satu-satunya kota mandiri yang diapit dua akses Tol Jakarta - Cikampek dan Tol JORR II di sisi Timur Jakarta. Penghuni Grand Wisata Bekasi hanya memerlukan durasi tempuh 15 menit menuju Jakarta, 10 menit ke Stasiun LRT Bekasi Timur (Jatimulya), 20 menit ke Stasiun KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) atau Whoosh di Halim dan Bandara Halim Perdanakusuma, dan 45 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pilihan moda transportasi ini dapat diakses melalui tiga gerbang utama Grand Wisata Bekasi yaitu North Gate, West Gate dan East Gate. (*)

#Sinar Mas Land

Index

Berita Lainnya

Index