Mengapa Tekanan Ban Bisa Menyebabkan Boros Bahan Bakar?

Mengapa Tekanan Ban Bisa Menyebabkan Boros Bahan Bakar?
Tekanan ban mobil. (Dok: @tokovelgserpong)

Transportasi Indonesia | Tekanan ban adalah salah satu faktor yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan, padahal memiliki dampak signifikan terhadap efisiensi bahan bakar (BBM). Menjaga tekanan ban pada level yang tepat bukan hanya penting untuk keselamatan berkendara, tetapi juga dapat membantu mengurangi konsumsi BBM. Lantas, bagaimana sebenarnya tekanan ban mempengaruhi efisiensi bahan bakar? Berikut penjelasannya.

1. Gesekan antara Ban dan Permukaan Jalan

Saat tekanan ban lebih rendah dari yang direkomendasikan, permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan meningkat. Akibatnya, gesekan yang terjadi antara ban dan jalan menjadi lebih besar. Peningkatan gesekan ini menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan, yang pada akhirnya mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar. Sebaliknya, jika tekanan ban optimal, gesekan akan berkurang, dan mesin dapat bekerja lebih efisien, sehingga menghemat bahan bakar.

2. Performa dan Stabilitas Kendaraan

Ban yang kempis atau kurang angin dapat mengurangi stabilitas kendaraan, terutama saat bermanuver atau pada kecepatan tinggi. Hal ini menyebabkan kendaraan lebih sulit dikendalikan, yang memerlukan lebih banyak tenaga dari mesin untuk mempertahankan kecepatan dan kontrol. Konsumsi BBM pun meningkat karena mesin harus bekerja lebih keras untuk mengatasi hambatan ini.

Sebaliknya, tekanan ban yang tepat memastikan bahwa kendaraan beroperasi pada performa terbaiknya. Pengemudi dapat menjaga kecepatan yang lebih stabil dan tidak perlu sering menekan pedal gas lebih dalam untuk mempertahankan laju kendaraan. Ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, terutama saat berkendara jarak jauh.

3. Efek pada Tahanan Gulir (Rolling Resistance)

Tahanan gulir adalah hambatan yang dialami ban saat berputar di permukaan jalan. Semakin tinggi tahanan gulir, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan. Ban dengan tekanan rendah memiliki bentuk yang lebih datar, menyebabkan area kontak yang lebih luas dengan permukaan jalan, sehingga meningkatkan tahanan gulir. Dampaknya, mesin harus membakar lebih banyak BBM untuk mempertahankan kecepatan.

Sebaliknya, ban dengan tekanan yang sesuai memiliki bentuk yang lebih bulat dan ideal, yang dapat mengurangi tahanan gulir dan membuat kendaraan lebih mudah bergerak dengan tenaga yang lebih sedikit. Dengan begitu, konsumsi BBM pun menjadi lebih efisien.

4. Penyebaran Beban Kendaraan

Tekanan ban yang tidak seimbang atau tidak sesuai dapat menyebabkan distribusi beban kendaraan yang tidak merata. Ban yang terlalu kempis pada satu sisi akan bekerja lebih keras untuk menanggung beban, dan ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan berkendara, tetapi juga pada efisiensi BBM. Ban yang kempis akan menciptakan tarikan lebih besar, yang menambah beban mesin dalam mempertahankan kelajuan.

Dengan tekanan ban yang merata dan sesuai rekomendasi pabrikan, beban kendaraan akan tersebar secara seimbang di semua ban. Hal ini mengurangi beban tambahan yang harus diatasi mesin, sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

5. Dampak Tekanan Ban pada Umur Ban

Selain mempengaruhi efisiensi bahan bakar, tekanan ban yang tidak tepat juga berpengaruh pada umur ban itu sendiri. Ban yang kempis cenderung lebih cepat aus karena peningkatan gesekan dengan permukaan jalan. Ban yang aus tidak hanya meningkatkan risiko kecelakaan, tetapi juga memaksa pengemudi untuk mengganti ban lebih cepat. Pada gilirannya, ini bisa menjadi biaya tambahan yang seharusnya bisa dihindari.

Ban yang terawat baik dengan tekanan yang tepat tidak hanya mengurangi konsumsi BBM, tetapi juga memperpanjang umur ban dan mengurangi biaya perawatan.

Tekanan ban yang tepat memiliki pengaruh langsung terhadap efisiensi bahan bakar kendaraan. Tekanan yang terlalu rendah meningkatkan gesekan, tahanan gulir, dan menurunkan performa kendaraan, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan konsumsi bahan bakar. Untuk itu, penting bagi setiap pengemudi untuk rutin memeriksa dan memastikan bahwa tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan, demi mengoptimalkan efisiensi BBM, menjaga keselamatan, dan menghemat biaya perawatan kendaraan.

Dengan perawatan ban yang baik, Anda tidak hanya menghemat bahan bakar, tetapi juga menjaga kinerja kendaraan tetap optimal untuk jangka panjang.

#Mobil

Index

Berita Lainnya

Index