Transportasi.co | Proyek pembangunan transportasi publik di Jakarta seperti Mass Rapdid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) terus mengalami perkembangan. Perkembangan kedua proyek tersebut melebihi target dari yang direncanakan.
Per 25 September 2024, perkembangan pembangunan CP201 fase 2A MRT Jakarta, yaitu Stasiun Monas dan Thamrin telah mencapai sekitar 81,73 persen, melampaui target 79,04 persen. Sedangkan untuk LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 kilometer telah mencapai 31 persen.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kedua proyek tersebut pada Selasa (22/10/20240 kemarin. Menurut Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi kehadiran Wapres Gibran di dua proyek strategis ini untuk memastikan pembangunannya berjalan tepat waktu.
Proyek ini dinilai penting dan sangat dibutuhkan bagi masyarakat, sehingga Pemprov DKI mendukung penuh pembangunan infrastruktur untuk menunjang penggunaan transportasi umum dan fasilitas publik lainnya.
"Tadi disampaikan, LRT dan MRT merupakan salah satu faktor penentu untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat, yang juga berdampak untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara. Sehingga pembangunannya terus kami dorong agar tepat waktu," kata Pj. Gubernur Teguh dikutip, Rabu (23/10/2024).
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta terhadap MRT Jakarta selama ini sebagai salah satu proyek strategis nasional hingga MRT Jakarta berhasil menjadi operator kelas dunia setelah lima tahun beroperasi melayani masyarakat.
"Beliau (Pak Gibran) memberikan apresiasi terhadap hasil pekerjaan dan berharap agar diselesaikan tepat waktu," pungkasnya.
