Mengawali tahun 2025, PT Tristar Transindo terus memperkuat komitmennya untuk mencapai zero accident melalui peningkatan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Transportasi.co | Sebagai perusahaan logistik darat bersertifikasi halal, Tristar Transindo berupaya keras mengurangi angka insiden di jalan raya, khususnya yang melibatkan pengemudi truk, yang sering kali menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.
Bagian dari langkah komitmennya, PT Tristar Transindo telah membentuk divisi khusus Health, Safety, and Environment (HSE). Divisi ini bertanggung jawab memastikan bahwa kebijakan K3 dilaksanakan sesuai regulasi pemerintah dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Salah satu langkah utamanya adalah meningkatkan kesadaran para mitra pengemudi tentang pentingnya keselamatan berkendara, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Dalam upaya tersebut, perusahaan menyelenggarakan berbagai pelatihan, baik internal maupun eksternal. Pelatihan internal mencakup cara berkendara yang aman, pemeriksaan kendaraan secara berkala, serta pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Sementara itu, pelatihan eksternal melibatkan pihak profesional yang fokus pada peningkatan keterampilan pengemudi, memastikan bahwa setiap pengemudi memiliki kompetensi tinggi dan kesadaran penuh terhadap keselamatan.
Integrasi K3 dalam Operasional
Direktur Utama PT Tristar Transindo, Yos Dharmawan, menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama perusahaan. “Sebagai bentuk komitmen kami untuk terus menekan angka kecelakaan kerja, kami menerapkan standar K3 yang ketat. Kami berharap langkah ini dapat menciptakan budaya berkendara yang aman di kalangan mitra pengemudi dan mengurangi angka kecelakaan di jalan,” jelas Yos Dharmawan dalam keterangannya, Senin (6/1/2024).
Dalam operasionalnya, PT Tristar Transindo tidak hanya fokus pada pengiriman barang berkualitas tetapi juga pada keselamatan semua elemen dalam rantai logistiknya. Pemeriksaan kendaraan secara rutin menjadi kewajiban untuk memastikan bahwa setiap armada dalam kondisi optimal sebelum digunakan. Sebagai perusahaan logistik bersertifikasi halal, Tristar Transindo juga memastikan bahwa nilai-nilai kehalalan diintegrasikan ke dalam budaya K3 yang diterapkan.
Dampak Positif dan Harapan Masa Depan
Data menunjukkan bahwa angka kecelakaan kendaraan angkutan barang di Indonesia masih cukup tinggi. Menyadari hal ini, PT Tristar Transindo berinisiatif memberikan pembekalan yang tepat sasaran kepada para pengemudi. Program pelatihan yang dirancang oleh divisi HSE bertujuan untuk menjawab tantangan ini secara langsung, sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan logistik perusahaan.
“Kami percaya bahwa langkah preventif seperti ini tidak hanya melindungi pengemudi tetapi juga memberikan dampak positif pada reputasi layanan kami,” tambah Yos Dharmawan.
Sebagai bagian dari Wahana Artha Group, PT Tristar Transindo berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan layanan logistik darat yang aman, terpercaya, dan berkualitas. Dengan program pelatihan berkelanjutan serta penerapan standar K3 yang ketat, perusahaan optimistis dapat mewujudkan target zero accident dalam operasionalnya, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi keselamatan transportasi darat di Indonesia. (*)