Transportasi.co – PT Railink terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi di Indonesia melalui layanan Kereta Bandara. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung mobilitas masyarakat yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan. Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya serta meningkatkan efisiensi perjalanan bagi pengguna transportasi udara.
Inovasi untuk Mobilitas yang Lebih Baik
Sebagai bagian dari peningkatan layanan transportasi publik, PT Railink terus berinovasi dalam menghadirkan layanan Kereta Bandara yang andal dan nyaman. Menurut Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jasa transportasi udara serta mendukung mobilitas perkotaan yang lebih lancar.
Layanan Kereta Bandara yang Beroperasi
Saat ini, PT Railink mengoperasikan beberapa layanan Kereta Bandara yang terhubung dengan bandara utama di Indonesia. Dua layanan utama yang tersedia adalah:
KA Bandara YIA (Yogyakarta International Airport), Kereta Bandara YIA menjadi pilihan utama bagi wisatawan dan pebisnis yang bepergian melalui Bandara Internasional Yogyakarta. Pada Januari 2025, layanan ini telah mengangkut 229.716 penumpang. Dengan perjalanan yang cepat dan nyaman, layanan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. KA Bandara YIA menghubungkan pusat kota Yogyakarta dengan YIA di Kulon Progo, yang merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia.
KA Bandara Srilelawangsa, KA Bandara Srilelawangsa melayani rute Kota Medan, Bandara Internasional Kualanamu, dan Kota Binjai. Pada Januari 2025, layanan ini mencatat jumlah penumpang tertinggi, yakni 357.470 orang. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan moda transportasi lainnya, layanan ini menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Utara dalam bepergian ke dan dari bandara.
Transportasi Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Selain meningkatkan konektivitas, layanan Kereta Bandara juga berkontribusi dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan. Dengan mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal berbasis rel, PT Railink berupaya mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi.
Menurut Ayep Hanapi, layanan KA Bandara adalah bukti nyata komitmen PT Railink dalam menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. "Dengan layanan KA Railink Bandara di Kota Medan dan Yogyakarta, kami terus berkontribusi dalam menciptakan sistem transportasi nasional yang lebih baik. Ke depan, KAI Railink akan terus mengembangkan layanan guna memberikan pengalaman perjalanan yang semakin optimal bagi masyarakat," tutupnya.
Dengan inovasi yang berkelanjutan, PT Railink diharapkan dapat semakin memperkuat perannya dalam mendukung konektivitas transportasi nasional serta meningkatkan kualitas perjalanan bagi masyarakat Indonesia. (*)