Transportasi.co | PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatatkan pencapaian penting dengan berhasil melaksanakan pengapalan perdana kargo petrokimia untuk rute internasional. Pengapalan ini mengirimkan kargo petrokimia caustic soda dari China ke Indonesia, dengan tujuan mendukung kebutuhan produksi smelter tambang alumunium di Indonesia.
Keberhasilan pengapalan caustic soda ini merupakan hasil dari komitmen kerjasama antara PIS, PT Pertamina Patra Niaga, dan Wanhua Chemical Group, yang didukung penuh oleh Pertamina International Shipping Asia Pacific (PIS AP).
Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS, Arief Sukmara, mengungkapkan kebanggaannya, "Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjadi salah satu yang terdepan di dunia logistik energi, kargo petrokimia ini adalah tonggak baru dan pembuktian bahwa PIS mampu menjadi pemain global dalam menjawab tantangan bisnis. Keberhasilan pengiriman ini juga semakin memperkuat kehadiran Indonesia di peta industri maritim dunia."
Caustic soda merupakan bahan kimia vital dalam pemurnian alumunium di smelter grade alumina refinery (SGAR) milik Borneo Alumina Indonesia, anak usaha dari PT Indonesia Asahan Aluminium dan PT Aneka Tambang Tbk. Borneo Alumina Indonesia mengoperasikan megaproyek smelter tambang, yang merupakan proyek strategis nasional dengan potensi besar untuk meningkatkan produksi alumina di Indonesia.
Kontrak pengapalan ini mencakup volume sebesar 96.000 ton, menandai fase awal kerjasama antara seluruh pihak yang terlibat. Keberhasilan pengapalan ini juga menunjukkan bahwa PIS mampu mengoperasikan kapal secara aman dan efisien, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pengapalan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pertambangan dan mineral dalam negeri. Ketersediaan bahan baku yang mencukupi akan mendukung industri terus berkembang dan bersaing di pasar global," tambah Arief.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan komoditas baru bagi portofolio produk Petrochemical dan Chemical Business di PT Pertamina Patra Niaga.
“Kesuksesan program ini tidak lepas dari kolaborasi dan sinergi Pertamina Group antara SH Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga) dan SH Integrated Marine Logistics (PT Pertamina International Shipping) untuk memastikan kelancaran pengiriman produk secara tepat dan aman,” kata Maya.
Diketahui, PIS dengan segenap awak kapal, armada, dan teknologinya memiliki kapabilitas berskala internasional dalam pengangkutan logistik khususnya komoditas Oil & Gas. Kedepannya, PIS akan terus melakukan diversifikasi dan pengembangan bisnis di bidang komoditas petrokimia.
