Transportasi.co – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa kendaraan otonom yang memanfaatkan teknologi canggih akan menjadi salah satu pilar utama dalam sistem transportasi masa depan.
Menurut Menhub, Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi lokasi peluncuran trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART), yang akan dilengkapi dengan LRT Jabodebek dan Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta. Menhub percaya bahwa integrasi kendaraan otonom dalam sistem transportasi akan mempercepat kemajuan teknologi di Indonesia.
Kementerian Perhubungan kini tengah menyusun regulasi terkait pengoperasian trem otonom yang mencakup aspek sarana prasarana, manajemen lalu lintas, sumber daya manusia, dan pembiayaan. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjadi dasar hukum sementara, namun Menhub mengakui perlunya penyesuaian aturan untuk mencakup kendaraan otonom.
"Regulasi untuk kendaraan otonom memang kompleks. Kami harus mempelajari praktik dari negara-negara maju dan menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal," ungkap Menhub ditemani Ketua Promotor Acara Irwadhi Marzuki saat kunjungi Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2024. Sabtu, (10/8) di ICC BRIN, Cibinong, Jawa Barat.
Menhub juga mengungkapkan harapannya agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna kendaraan otonom, tetapi juga mampu menjadi produsen. Dengan potensi pasar dan pendapatan yang besar, pengembangan industri kendaraan otonom di tanah air diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian.
