Transportasi.co | Dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan lustrik telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di Indonesia. Masyarakat semakin tertarik untuk beralih, lantaran dianggap lebih ramah lingkungan, efisien, dan hemat energi.
Menyadari kebutuhan akan infrastruktur pengisian daya yang memadai, beberapa penyedia EV charging station telah hadir di Indonesia. Di sisi lain, pengembangan charging station membutuhkan pelayanan pendukung untuk menjaga keselamatan dan keamanannya. Solusi tersebut dijawab dengan baik oleh PT High Volt Technology (HVT) dengan menyediakan SPKLU.
Atas peran dan keahlian yang dimiliki perusahaan yang terspesialisasi, inovatif, dan independen dalam pemasangan, pengujian, komisioning, pemantauan, diagnosis, penilaian, dan pemeliharaan peralatan tegangan tinggi mendapatkan apresiasi dari Dewan Juri IBEA EV Ecosystem Award dalam rangkaian gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2024, dengan menyabet Kategori Charging Station dengan Predikat The Leading Company in Providing Charging Station, yang diterima langsung oleh Jeskiel Barus, Direktur PT High Volt Technology, di ICC Building BRIN, Cibinong, Sabtu (10/8/2024).
HVT muncul sebagai penyedia layanan di seluruh dunia untuk pemasangan, pengujian, komisioning, dan pengujian HV di lokasi dengan pengukuran pelepasan parsial untuk Gas Insulated Switchgear (GIS), Air Insulated Switchgear (AIS), dan Gas Circuit Breaker (GCB) hingga 500 kV. Proyek-proyek kami di seluruh dunia telah tersebar di lima benua. Baru-baru ini kami melaksanakan beberapa proyek di Timur Tengah, Eropa, Asia, dan Indonesia.
HVT memiliki teknisi berkualifikasi tinggi dengan pengalaman panjang dalam Peralatan Tegangan Tinggi untuk melaksanakan semua kegiatan di seluruh dunia. HVT telah mempertahankan kehadiran yang kuat di Indonesia dengan menyediakan pengetahuan teknis, dukungan teknis, dan layanan yang andal di utilitas listrik dan sektor swasta dalam berpartisipasi pada banyak proyek skala besar di Indonesia. (*)
