Transportasi.co | Indonesia memiliki badan atau lembaga yang berfokus pada bidang riset dan inovasi. Badan tersebut dikenal sebagai Badan Riset dan Inovasi Nasional atau disingkat BRIN, yang salah satu sasaran strategisnya untuk mencapai menjadi lembaga yang memiliki tata kelola efektif, efisien, dan akuntabel. Pembentukan BRIN ini didirikan untuk membangun pusat riset nasional yang dapat berdaya saing global dengan SDM riset unggul.
Sejak dibentuknya BRIN berdiri sendiri tiga tahun yang lalu, maka semua badan penelitian nasional Indonesia seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) diintegrasikan di dalamnya.
BRIN sebagai badan riset negara memiliki 18 fungsi yang berguna bagi perkembangan penelitian di Indonesia. Untuk menjalankan fungsi tersebut, BRIN memiliki Pusat Riset dan Konversi Energi (PRKKE) untuk mendukung riset dan inovasi dibidang konversi energi, seperti ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai.
Atas kiprahnya, Dewan Juri IBEA EV Ecosystem Award 2024 memberikan special award untuk kategori Ministry/Agency and Local Government dengan The Leading Research Institution EV Ecosystem Development, sebagai bagian event pameran khusus kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2024, yang di gelar pada 8-11 Agustus 2024, di Cibinong, Bogor.Penghargaan ini diterima langsung oleh Dr. Ir. Cahyadi, M.Kom, Plt. Kepala PRKKE BRIN, di panggung IBEA EV Ecosystem Award 2024, Sabtu (10/8/2024). (*)