Transportasi.co| Pengusaha jalan tol, Mohammad Jususf Hamka atau yang biasa disebut Babah Alun, baru saja memborong mobil listrik Aletra. Tak tangung-tangung, Babah Alun memberli 150 unit sekaligus. Hal itu dilakukannya di GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week), yang dilangsungkan di ICE BSD, Tangerang Selatan. Sebelumnya, Babah Alun juga membeli MPV listrik Maxus.
Ketika ditanya wartawan untuk apa pembelian 150 unit mobil listrik Aletra, Babah berucap: “Untuk suplai tenaga kerja kita ke pintu gerbang tol. Kan sekarang pakai jenis mobil lain,” ujarnya.
Dalam pembelian tersebut, Babah Alun menandatangani langsung SPK (surat pemesanan kendaraan) sebanyak 150 unit dan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. “Lu kasih diskon dong nanti ya,” ucap Babah kepada sales Aletra seraya membubuhkan tanda tangan.
Aksi borong pengusaha kondang ini bukan kali ini saja. Sebelumnya pada pameran otomotif sejenis, Jusuf Hamka juga memborong memborong 100 unit mobil listrik sekaligus, yaitu Wuling BinguoEV dan Cloud EV.
Aletra Punya Orang Indonesia
Aletra adalah merek kendaraan yang dikeluarkan oleh PT Aletra Mobil Nusantara dan secara resmi hadir di pasar otomotif Tanah Air melalui ajang GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Pada aksi perdananya, Aletra memperkenalkan mobil listriki Aletra L8 yang dijual khusus di Indonesia.
Aletra L8 sendiri merupakan produk hasil kerja sama strategis dengan pabrikan China, Livan Auto, bagian dari Geely Auto Group. MPV listrik Aletra L8 diambil dari basis Geely Jiaji dan Livan Maple 80V.
Namun demikian, PT Aletra Mobil Nusantara menegaskan bahwa perusahaanya murni punya orang Indonesia. "Aletra ini murni perusahaan Indonesia dengan pemiliknya orang Indonesia,” jelas Chairman dan Founder Aletra, Megusdyan Susanto, kemarin. Dia juga menjelaskan, pihaknya telah mengucurkan dana investasi sebesar Rp2 triiliun untuk menggarap brand Aletra.