Transportasi Indonesia | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia resmi menutup Posko Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan kondisi sektor energi Indonesia selama periode liburan dinyatakan aman dan terkendali. Hal tersebut ia ungkapkan pada Penutupan dan Konferensi Pers Posko Nataru di Kantor BPH Migas, Selasa (07/01/2025).
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim Posko Nataru yang dibentuk oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
"Alhamdulillah, seperti apa yang dilaporkan oleh Kepala BPH Migas, semuanya berjalan baik. Ini semua terjadi karena kekompakan dan kerja tim yang aktif. Tanpa kekompakan, saya yakin tidak akan sebaik ini. Mungkin berhasil, tetapi tidak akan sebaik ini," ungkapnya.
Keberhasilan Posko Nataru tidak hanya mengamankan pasokan BBM, LPG, dan listrik selama liburan, tetapi juga memastikan masyarakat dapat menjalani Natal dan Tahun Baru dengan tenang.
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, yang menegaskan bahwa kolaborasi antara berbagai instansi menjadi kunci utama kesuksesan ini.
"Kalau bisa, di puasa dan hari raya, kalau bisa Satgas-nya yang ini saja. Yang sudah bagus, jalan saja. Yang tidak benar itu kita ganti di tengah jalan. Kalau sudah bagus, jalan terus," ujarnya.
Kondisi Pasokan Energi Tetap Terkendali
Selama periode Pos Nataru, berbagai infrastruktur energi disiagakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di subsektor BBM, misalnya, ada 115 Terminal BBM, 7.786 SPBU, dan lebih dari 200 kendaraan tangki yang stand by untuk memastikan kelancaran distribusi. Ketahanan stok BBM nasional juga tetap kuat dengan rata-rata coverage day mencapai 18-20 hari.
Penyaluran BBM mencatat beberapa puncak arus, yaitu:
- Arus Mudik I: 21 Desember 2024 (H-4)
- Arus Mudik II: 28 Desember 2024 (H+3)
- Arus Balik: 4 Januari 2025 (H+10)
Sementara itu, penyaluran LPG juga meningkat hingga 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada 24 Desember 2024, distribusi LPG mencapai 30.404 ton, sebuah angka yang mencerminkan tingginya konsumsi masyarakat.
Di bidang gas bumi, distribusi berjalan lancar dengan melibatkan jaringan pipa sepanjang 33.000 kilometer serta fasilitas penyimpanan dan pengangkutan strategis. Tidak ada kendala besar yang terjadi, meskipun terdapat penurunan penyaluran gas pada beberapa hari tertentu akibat perubahan aktivitas industri.
Kondisi pasokan listrik selama liburan juga dijamin aman. Dari total 24 sistem tenaga listrik nasional, sebagian besar berada dalam kondisi normal. Bahkan, kebutuhan puncak listrik yang mencapai 37.457 MW pada Natal 2024 berhasil diatasi dengan daya mampu pasok sebesar 53.692 MW.