Tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yang berhasil mengukir berbagai prestasi membanggakan.
Transportasi.co | Salah satunya adalah penghargaan Top Human Capital Awards 2024 dari Majalah Top Business, yang mengapresiasi keberhasilan perusahaan dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penerapan Human Capital Management System (HCMS).
Lebih lanjut, Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, mendapatkan penghargaan sebagai The Most Committed Top Leader on Human Capital 2024. Penghargaan ini menegaskan komitmen tinggi perusahaan dalam mengelola SDM secara strategis.
Menurut Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, keberhasilan ini tak lepas dari pengembangan framework HC Strategy yang selaras dengan visi dan misi perusahaan.
Selain itu, pada November 2024, Waskita juga menerima dua penghargaan di ajang BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) ke-12. Penghargaan tersebut mencakup kategori Empowering Brands, Building Nations dan The Best CMO Branding & Marketing yang diberikan kepada Rudi Purnomo, Direktur Business, Strategic, Portfolio, and Human Capital Waskita Karya.
Kontribusi Infrastruktur Nasional yang Diakui Pemerintah
Tidak berhenti di sana, Waskita Karya terus menunjukkan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur nasional. Hingga saat ini, perusahaan telah menyelesaikan 88 Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk 57 proyek konektivitas seperti jalan tol, jembatan, dan Light Rail Transit (LRT). Selain itu, Waskita juga menyelesaikan 23 infrastruktur air, 6 proyek EPC, dan 2 proyek gedung.
Atas pencapaian ini, Waskita menjadi salah satu dari 18 BUMN yang menerima apresiasi dari pemerintah, yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Prestasi lain yang patut dibanggakan adalah pencatatan dua proyek Waskita di Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu pembangunan Rumah Susun ASN 3 IKN dan LRT Jakarta Fase 1B.
Pengakuan Global dan Rencana Masa Depan
Pengakuan terhadap kinerja Waskita juga datang dari dunia internasional. Pada tahun lalu, Waskita masuk dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi majalah Fortune Asia, sekaligus masuk dalam 100 perusahaan terbaik di Indonesia versi Fortune Indonesia. Prestasi ini didukung oleh pendapatan perusahaan yang mencapai Rp10,9 triliun dan total aset senilai Rp95,6 triliun.
Ermy Puspa Yunita menegaskan bahwa Waskita akan terus berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur nasional. Fokus perusahaan ke depan adalah memperkuat tata kelola dan manajemen risiko demi memastikan bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, Waskita juga memperoleh predikat sebagai Badan Publik Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik serta meraih berbagai penghargaan lainnya di bidang komunikasi korporasi.
Dengan berbagai pencapaian ini, Waskita Karya membuktikan diri sebagai pemain utama dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dan Asia Tenggara. (*)
