Apakah Kendaraan Listrik Tetap Membutuhkan Aki?

Apakah Kendaraan Listrik Tetap Membutuhkan Aki?
Aki mobil atau Accu adalah sebuah baterai yang berfungsi sebagai sumber listrik untuk menjalankan kendaraan. (Dok: @auto2000sanurofficial)

Transportasi Indonesia | Kendaraan listrik semakin populer sebagai alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Salah satu fitur utama yang menjadi pusat perhatian pada kendaraan listrik adalah baterai utama yang besar, yang menjadi sumber daya utama untuk menggerakkan motor listrik. Namun, banyak orang mungkin bertanya-tanya, dengan adanya baterai besar ini, apakah kendaraan listrik masih membutuhkan aki seperti yang ada pada kendaraan konvensional?

Peran Baterai dan Aki pada Kendaraan Listrik

Pada kendaraan konvensional, aki berfungsi sebagai sumber listrik utama untuk menyalakan mesin, lampu, sistem audio, dan berbagai komponen elektronik lainnya. Aki juga sangat penting untuk memberikan arus awal ke starter motor yang akan memutar mesin kendaraan. Namun, pada kendaraan listrik, sumber daya utama bukan lagi aki, melainkan baterai besar yang menggerakkan motor listrik.

Baterai utama pada kendaraan listrik menyimpan energi yang jauh lebih besar dibandingkan aki pada kendaraan konvensional. Baterai ini digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang menjadi penggerak utama kendaraan. Selain itu, baterai utama juga digunakan untuk menjalankan berbagai sistem lain seperti pendingin udara, sistem hiburan, dan lainnya. Dengan kata lain, baterai utama mengambil alih sebagian besar peran aki dalam hal penyediaan energi.

Mengapa Kendaraan Listrik Masih Menggunakan Aki?

Meskipun baterai utama dapat menggerakkan seluruh sistem kendaraan, kendaraan listrik masih tetap menggunakan aki 12 volt. Alasan utama untuk ini adalah karena sistem kelistrikan dan elektronik pada kendaraan modern, termasuk kendaraan listrik, dirancang untuk bekerja pada tegangan 12 volt, yang merupakan standar industri otomotif.

Aki 12 volt digunakan untuk menghidupkan sistem elektronik seperti lampu, klakson, sistem hiburan, dan penguncian pintu. Aki ini juga berfungsi sebagai cadangan apabila ada gangguan pada baterai utama atau ketika kendaraan dalam kondisi mati tetapi tetap memerlukan daya untuk beberapa fungsi dasar, seperti alarm atau sistem keamanan.

Selain itu, aki 12 volt lebih aman dan efisien untuk mengelola beban rendah dibandingkan dengan menggunakan langsung dari baterai utama yang memiliki tegangan tinggi. Menggunakan baterai utama untuk segala keperluan, termasuk yang membutuhkan daya rendah, dapat menyebabkan inefisiensi dan risiko keselamatan.

Penggunaan Aki pada Kendaraan Listrik Masa Depan

Dengan berkembangnya teknologi baterai, ada kemungkinan bahwa di masa depan kendaraan listrik tidak lagi memerlukan aki 12 volt terpisah. Beberapa produsen otomotif bahkan telah mulai mengembangkan sistem yang mengintegrasikan fungsi aki 12 volt ke dalam baterai utama. Namun, saat ini, penggunaan aki tetap diperlukan untuk mendukung standar sistem kelistrikan yang ada dan memastikan keamanan serta efisiensi kendaraan.

Kesimpulan

Meskipun kendaraan listrik dilengkapi dengan baterai besar yang menjadi sumber daya utama untuk menggerakkan motor dan berbagai sistem lainnya, aki 12 volt tetap memainkan peran penting. Aki ini digunakan untuk menjalankan sistem elektronik kendaraan yang membutuhkan tegangan rendah dan berfungsi sebagai cadangan dalam keadaan darurat. Hingga teknologi baterai berkembang lebih jauh dan standar baru diterapkan, penggunaan aki pada kendaraan listrik masih akan terus berlanjut.

#Mobil Listrik

Index

Berita Lainnya

Index