Peristiwa ini mengakibatkan keterlambatan penerbangan hingga tiga jam, yang berdampak pada jadwal penerbangan lanjutan beberapa penumpang.
Transportasi.co | Insiden tak biasa terjadi dalam penerbangan Batik Air rute Hanoi menuju Kuala Lumpur pada Minggu, 5 Januari 2025. Seorang ibu beserta anaknya harus diturunkan secara paksa oleh pihak bandara setelah menolak menggunakan sabuk pengaman.
Insiden ini bermula saat pramugari mengingatkan penumpang di baris keenam agar memastikan sabuk pengaman anaknya terpasang sebelum pesawat lepas landas. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh penumpang yang bersangkutan, sehingga memicu perdebatan panjang. Dalam video yang diunggah oleh pengguna TikTok @fegiegie, terlihat bahwa peringatan pramugari dilakukan dengan baik, tetapi sang ibu tetap bersikeras.
Sebagai akibat dari situasi yang semakin memanas, pihak bandara akhirnya memanggil polisi untuk menenangkan keadaan. Sang ibu dan anaknya diminta turun dari pesawat, diikuti dengan pengeluaran bagasi mereka dari ruang kargo. Proses ini memakan waktu cukup lama dan menyebabkan penundaan penerbangan, yang berimbas pada jadwal pesawat lanjutan ke Jakarta.
Menanggapi kejadian tersebut, Batik Air Malaysia memberikan klarifikasi melalui pernyataan resminya. Maskapai menegaskan bahwa mereka selalu memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan dalam setiap penerbangan.
Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa tindakan tersebut diambil setelah penumpang dikategorikan tidak mematuhi instruksi awak kabin.
Selain itu, Danang juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan penerbangan. Sabuk pengaman, misalnya, tidak hanya berfungsi untuk keselamatan individu tetapi juga menghindari risiko cedera pada orang lain dalam situasi tak terduga, seperti turbulensi. “Kepatuhan ini mendukung kelancaran operasional penerbangan serta menjaga jadwal keberangkatan agar tidak terganggu,” ujar Danang, melalui keterangan resminya kepada transportasi.co, Selasa (7/1/2025).
Dia menambahkan, Batik Air menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. “Batik Air juga mengapresiasi kerja sama para penumpang dalam mematuhi aturan penerbangan yang telah ditetapkan,” imbuh Danang. (*)