Menengok Sejarah Masa Kejayaan Minyak Indonesia

Menengok Sejarah Masa Kejayaan Minyak Indonesia
Oil Rig. (Dok: @oilandgas.world)

Transportasi Indonesia | Masa 1970-an dikenal sebagai era kejayaan minyak di Indonesia. Pada tahun 1977, produksi minyak mentah Indonesia mencapai puncaknya dengan mencapai 1,68 juta barel per hari. Ini merupakan masa keemasan bagi industri migas di Indonesia, terutama selama dekade 1970-an hingga awal 2000-an.

Faktor Penyebab Kejayaan

Beberapa faktor yang mempengaruhi kejayaan minyak di Indonesia pada masa itu adalah:

Krisis Minyak Global 1973: Krisis ini dimulai ketika negara-negara Timur Tengah yang tergabung dalam OAPEC mengembargo ekspor minyak ke negara-negara Barat yang mendukung Israel dalam Perang Yom Kippur. Hal ini menyebabkan harga minyak dunia melonjak dari sekitar US$ 1,7/barel menjadi US$ 12/barel. Indonesia, sebagai anggota OPEC, mendapatkan keuntungan besar dari kenaikan harga minyak ini.

Investasi dan Eksploitasi: Pemerintah Indonesia mendorong peningkatan investasi dan eksploitasi minyak untuk memanfaatkan kenaikan harga minyak. Banyak lahan pengeboran baru dibuka dan ditemukan cadangan minyak baru.

Pendapatan Negara: Pendapatan dari minyak mentah menjadi sumber utama devisa negara. Pada periode 1974-1975, pendapatan negara dari minyak meningkat tiga kali lipat, mencapai Rp246,2 miliar.

Pendapatan dari minyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor lainnya. Pemerintah mampu meningkatkan gaji PNS dan guru sekolah, serta meluncurkan program-program baru di bidang pendidikan dan kesehatan.

Namun, di balik kesuksesan ini, terdapat tantangan dalam pengelolaan industri perminyakan. Misalnya, Pertamina, perusahaan minyak negara, mengalami masalah keuangan yang hampir menyebabkan kebangkrutan pada pertengahan 1970-an.

Dampak dan Tantangan

Meskipun mengalami kejayaan, Indonesia juga menghadapi tantangan. Pada akhir tahun 1990-an, produksi minyak mulai menurun dan Indonesia mulai menjadi pengimpor minyak2. Selain itu, masalah utang Pertamina juga menjadi beban ekonomi negar

#Pertamina

Index

Berita Lainnya

Index