Catat, Batam Aero Technic Butuh 600 Calon Teknisi Hingga Kuartal Kedua 2023

Catat, Batam Aero Technic Butuh 600 Calon Teknisi Hingga Kuartal Kedua 2023
Dok. Batam Aero Technic (BAT)

 

Transportasi.co | Batam Aero Technic (BAT) yang terpusat di Batam, Kepulauan Riau, perusahaan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) member of Lion Air Group yang telah beroperasi secara penuh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengumumkan penerimaan 600 tenaga kerja sebagai teknisi hingga kuartal kedua (periode berakhir Agustus) 2023.

 

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, rekrutmen ini dilakukan sebagai bagian dari pengembangan hanggar, yang akan mendukung BAT untuk menawarkan dan menyediakan layanan perawatan pesawat udara (MRO) lebih luas dan lebih komprehensif kepada maskapai di seluruh dunia.

 

Pengembangan hanggar yang direncanakan dalam upaya meningkatkan kapasitas BAT dalam menyediakan layanan perawatan pesawat dan komponen aviasi, sehingga dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat dari pasar Indonesia dan global. “Dalam rangka mencapai tujuan ini, BAT berkomitmen merekrut tenaga kerja terampil dan berkualitas yang mampu mengoperasikan dan memelihara fasilitas hangar,” ujar Danang.

 

Rekrutmen ini akan memberikan kesempatan bagi para calon teknisi yang memiliki latar belakang pendidikan dan keterampilan teknis dalam bidang aviasi untuk bergabung dengan BAT dan mengembangkan karier di industri MRO. BAT akan menyediakan pelatihan dan sertifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para teknisi.

 

“BAT dan Lion Air Group sangat memperhatikan kualitas dan keterampilan tenaga kerja yang direkrut untuk memastikan bahwa BAT dapat terus berkembang dan memberikan layanan pemeliharaan pesawat udara berkualitas tinggi kepada pelanggan di seluruh dunia,” ucap dia.

 

BAT mencari kandidat yang memiliki pengalaman kerja atau latar belakang pendidikan di industri aviasi, serta mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam lingkungan kerja kompetitif.

 

Danang menambahkan, target 600 calon teknisi menunjukkan keseriusan BAT dalam kontributif terhadap pembangunan industri aviasi dan MRO di Indonesia, serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. “BAT yakin proses rekrutmen ini sangat membantu perusahaan mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan kapasitasnya dalam layanan MRO yang unggul kepada maskapai di kancah internasional,” pungkas dia. (*)

 

 

 

Berita Lainnya

Index