Transportasi Indonesia | Musim hujan membawa risiko jalanan tergenang atau banjir yang bisa menjadi tantangan besar bagi pengguna kendaraan, termasuk kendaraan listrik. Meskipun kendaraan listrik (EV) dirancang dengan berbagai fitur keamanan yang memungkinkan mereka menghadapi kondisi air hingga tingkat tertentu, kehati-hatian tetap menjadi kunci utama. Berikut adalah tips penting agar perjalanan Anda tetap aman ketika menggunakan kendaraan listrik di tengah banjir:
1. Pahami Kemampuan Kendaraan Anda
Kendaraan listrik biasanya memiliki spesifikasi terkait kedalaman air yang dapat diterjang dengan aman. Cek manual kendaraan atau tanyakan ke dealer resmi untuk mengetahui batas toleransi tersebut. Banyak EV modern memiliki tingkat waterproofing yang tinggi pada komponen baterai dan motor listrik, tetapi tetap ada batas aman yang harus diperhatikan.
2. Jangan Paksakan Melintasi Banjir yang Dalam
Hindari banjir yang memiliki kedalaman air lebih dari separuh tinggi roda kendaraan Anda. Air yang terlalu dalam dapat merusak komponen elektronik penting, meskipun baterai kendaraan listrik umumnya dirancang kedap air. Selain itu, arus air yang deras bisa meningkatkan risiko kendaraan terseret.
3. Laju Kendaraan Secara Perlahan
Jika terpaksa melintasi genangan, kendarai kendaraan dengan perlahan dan mantap. Jangan memacu kendaraan terlalu cepat karena dapat menyebabkan ombak yang membuat air masuk ke bagian komponen sensitif.
4. Perhatikan Indikator Kendaraan
Kendaraan listrik dilengkapi dengan indikator sistem. Jika muncul peringatan atau lampu indikator menyala setelah melewati genangan, segera berhenti di tempat aman dan periksa kendaraan Anda. Hubungi layanan pelanggan atau bantuan darurat bila diperlukan.
5. Hindari Berhenti di Tengah Genangan
Berhenti di tengah genangan air dapat memperbesar risiko kerusakan komponen kendaraan. Teruslah bergerak dengan kecepatan stabil agar air tidak terlalu banyak masuk ke area roda atau bagian bawah kendaraan.
6. Pastikan Sistem Pengereman Aman
Setelah melewati genangan air, coba tes sistem pengereman untuk memastikan rem kembali berfungsi normal. Beberapa komponen rem mungkin memerlukan sedikit waktu untuk mengering dan bekerja maksimal.
7. Hindari Mengisi Daya Setelah Melalui Banjir
Jika kendaraan Anda baru saja melintasi genangan, jangan langsung mengisi daya hingga memastikan bagian bawah kendaraan telah kering. Kelembapan yang tersisa dapat menyebabkan korsleting atau masalah lain saat menghubungkan mobil ke pengisi daya.
8. Konsultasikan ke Bengkel Resmi
Apabila kendaraan menunjukkan gejala yang tidak biasa seperti suara aneh, performa yang menurun, atau lampu indikator menyala, segera bawa kendaraan ke bengkel resmi. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada motor listrik atau sistem baterai.
9. Perhatikan Kondisi Jalanan Sebelum Berangkat
Lakukan riset atau cek laporan kondisi cuaca dan jalanan sebelum bepergian. Beberapa aplikasi peta atau media sosial sering memberikan informasi real-time tentang lokasi banjir yang harus dihindari.
10. Lengkapi Kendaraan dengan Asuransi yang Tepat
Pastikan kendaraan listrik Anda dilengkapi asuransi yang melindungi dari risiko kerusakan akibat banjir. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir menghadapi biaya perbaikan besar jika terjadi kerusakan.
Dengan persiapan yang matang dan sikap hati-hati, Anda tetap bisa bepergian dengan aman menggunakan kendaraan listrik meskipun harus menghadapi tantangan jalanan tergenang air. Selalu prioritaskan keselamatan dan kenali batas kemampuan kendaraan Anda.